judul
- sasnitha s
- Jan 22, 2021
- 2 min read
Berada di ruang terbuka, seperti di jalan raya, individu dapat dilihat oleh siapapun disekitarnya. Tanpa sengaja, hal ini membuat seseorang menjadi “target mudah” dari pelaku. Terkadang, untuk berada sendiri di ruang terasa tidak aman bagi beberapa orang akibat pengalaman yang dialami nya. Namun, apakah arti sebenarnya dari “pelecehan seksual”? Menurut KOMNAS Perempuan, pelecehan seksual merupakan tindakan seksual lewat sentuhan fisik maupun non-fisik dengan sasaran organ seksual atau seksualitas korban.

Bentuk Pelecehan
Terdapat banyak bentuk pelecehan yang dirasakan oleh korban, namun bentuk verbal dan non-verbal adalah bentuk yang paling sering dijumpai. “Neng, neng.. Nengok dong”, rasanya sudah cukup umum mendengar perkataan ini di ruang terbuka. Masih banyak orang tidak menyadari bahwa kalimat se-simple itu dapat dikategorikan sebagai pelecehan seksual, masih banyak yang menganggap itu hanya gurauan semata. Akibat pemikiran seperti itu, entah mengapa lama kelamaan rasa aneh, takut, berubah menjadi perasaan biasa saja. Rasanya perkataan itu adalah hal normal, hal lumrah dan seharusnya bersyukur karena dianggap “cantik” atau “menarik oleh pelaku”. Namun, sebenarnya itu adalah bentuk pelecehan seksual secara verbal. Ada beberapa hal yang dikategorikan sebagai pelecehan seksual verbal, diantaranya:
- Penghinaan seksual, sindiran seksual, dan komentar lain tentang pakaian seseorang,
- Lelucon yang menyinggung dan bersifat cabul atau bercanda dan bercanda tentang seks atau ciri-ciri khusus gender,
- Komentar yang bersifat seksual tentang berat badan, bentuk tubuh, ukuran atau sosok, pakaian
Namun, jika dipikirkan kembali, apakah mungkin pelecehan seksual dilakukan secara non-verbal? Siulan yang sering kita dengar, bahkan tatapan mata yang seakan-akan melihat bentuk tubuh membuat tidak nyaman. Tentunya, sesuatu yang berhubungan dengan “seksual” dan membuat korban tidak nyaman adalah pelecehan seksual. Ada beberapa hal yang dikategorikan sebagai pelecehan seksual non-verbal, diantaranya:
- Isyarat cabul, seperti tangan atau bahasa isyarat untuk menunjukkan aktivitas seksual,
- Menatap seseorang atau melihat seseorang dari atas ke bawah (mata angkat),
- Menjilat bibir atau gigi, mengedipkan mata atau memberi ciuman.
Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh peneliti, ……..
(HAHAH BBELOM KRN GW GBS BACA PIVOT)
Comments